DIRI
Entah mengapa, Sang Guru tau bahwa daku gundah memikirkan nasib diri,
yang ditelikung oleh hasrat duniawi, Ia menohokku dengan sabda: "
Han..., lebih mudah menaklukkan yang di luar diri, meski sulit
mengenalinya. Dan amat sulit menundukkan yang di dalam diri, meski mudah
menemukannya. Yang di luar hasilnya menguatkan, sementara yang di dalam
melemahkan diri. Dan itulah sungguh-sungguh wujud kekalahan."
0 komentar:
Posting Komentar