Rabu, 09 Oktober 2013

KEJAR



Siang tadi saya bercakap dengan seorang kawan, lalu Sang Guru menyela di antara percakapan dengan selorohnya: " Han..., sudahkah dikau mampu membedakan antara bisnis spiritual fan spiritual bisnis? Bukankah sudah lama pula dikau mengejar uang dan ternyata yang dikau peroleh belumlah seperti harapanmu. Berhentilah dikau mengejar uang, biarlah uang yang akan mengejarmu."

Senin, 07 Oktober 2013

KEABADIAN



Ini hanyalah amsal
sebuah permisalan tentang seekor burung
yang menempuh suluknya

Pada dinihari
dirinya terlahir di ujung malam
subuh menjemputnya dengan tetesan embun

Pada pagihari
dirinya mulai terbang tanpa lelah menaklukkan cakrawala
ujung pagi melepasnya dengan terik yang membakar

Pada sianghari
dirinya mulai berkemas untuk pulang
singgah sejenak di kelelahan surya

Pada sorehari
dirinya bertengger di senja yang ramah
menanti magrib yang datang menyongsong

Pada malamhari
dirinya menemukan istirahatnya
berdamai dengan gulita malam

Jelang dinihari
dirinya harus lahir kembali
namun rasa enggan menahannya

gulita malam telah menawannya
damainya malam telah menerungkunya
keabadian telah bertemu dengannya

MASA-SENJA



Senja memang selalu menarik
bagi para pelantun cinta
penyair, penembang dan pesuluk

semenarik usia yang makin bijak
bajik dalam kebijakan
matang di rahim kehidupan

menanti di persimpangan
pergantian siang malam
abadi di masa berikut

pada keabadian yang pasti
siang malam bukan lagi masa
kekekalanlah masanya

Jumat, 04 Oktober 2013

RUSUH

Melihat di sekeliling dalam sebuah ruang perjamuan jiwa, daku begitu banyak menyaksikan kegelisahan menyeruak ke permukaan, lalu Sang Guru menenangkanku, dengan kalimat santun: " Han..., hati yang rusuh menuai kegelapan. Rusuh hati akan berbunga marah dan berbuah amuk. Jikalau rusuh hatimu, tundalah sejenak. Agar bunganya tidak mekar dan buahnya pun jadi hampa."

Rabu, 02 Oktober 2013

TERGESA


Kali ini Sang Guru membilangkan satu perkara yang amat menyentak kesadaranku, sabdanya: " Han..., sebab usiamu telah dijatah, maka perlambatlah laju hidupmu, agar kemelataanmu di atas bumi lebih lama adanya. Usahlah tergesa-gesa, sebab ketergesahan sedungguhnya mempercepat habisnya jatah usiamu."