KOTAKU
Pohon-pohon kotaku berdarah
menjerit meneteskan airmata
terbata-bata menghalau terik
buat pejalan yang dirampok trotoarnya
kali ini daku ingin bertanya
gerangan apa di otakmu
wahai para calon walikota
pohon kotaku dikau pakui?
kuingatkan pada dirimu
batang pohon kotaku
masih lebih gagah dari postermu
kali lain ingin pula ku gugat
gerangan apa di benakmu
wahai para pengendara
trotoarku dikau rampok?
kunyatakan padamu
kakiku butuh jalan
bukan kendaraan
0 komentar:
Posting Komentar