Minggu, 09 April 2017
SEBAB-AKIBAT
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
15.32
Wahai kisanak para pewakaf buku di komunitas-komunitas. Ragamu boleh tetap di mukimmu, tapi buku yang dikau wakafkan akan mengembara sejauh-jauhnya, setempuh komunitas itu bergerak. Janganlah kaget, jika kelak ada cubitan-cubitan kebaikan menghidumu. Sesungguhnya, semua itu sebagai akibat dari perbuatan baikmu dalam berwakaf buku. Peramalan ini, pun saya masih golongkan sebagai kredo pegiat literasi.
Kamis, 06 April 2017
PENGHAMBAT
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
01.46
Sebab setiap buku yang diwakafkan oleh para pewakaf,
menyisakan harapan ganjaran pahala, yang mengalir tiada henti, maka selayaknya,
segenap kisanak yang telah menikmati buku yang dipinjam itu dikembalikan pada
komunitas literasi tempatnya meminjam. Pasalnya, tatkala buku-buku itu tertahan
di mukim kisanak, dapat dipastikan buku itu tidak produktif dalam menghasilkan
pahala buat pewakafnya. Maukah kisanak menjadi batu sandungan tersumbatnya
aliran pahala para pewakaf? Tentulah tidak. Dengan begitu, jikalau di mukim
kisanak masih tersimpan buku-buku yang dipinjam, segeralah memulangkannya pada
komunitas asal muasal buku itu. Instruksi ini, saya pantaskan sebagai bagian
dari kredo pegiat literasi.
Selasa, 04 April 2017
ALTRUISME
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
16.00
Jika altruisme, yang berlapikkan suka-rela, mewujud kesukarelaan, lalu menjadi asas berkomunitas di gerakan literasi, maka percayalah, itulah harta karun yang tak pernah habis sumber dan masa pakainya. Karena kisanak suka, maka tiada yang bisa menghalanginya. Sebab kisanak rela, maka tak ada yang mampu membendungnya. Asas dan artikulasi yang menguatkannya, benar-benar merupakan piranti penentu gerakan literasi. Sabda ini, saya pastikan sebagai kredo pegiat literasi.
Langganan:
Postingan (Atom)