Kamis, 31 Agustus 2017

BUKA (PUASA)

Tibalah buka puasa bersama. Persepakatan awal pun terwujud. Sehabis berbuka, sahaya kesulitan bergerak. Sama sulitnya, tatkala matahari mulai tergelincir. Apatahlagi, ketika senja mulai meranum, lelahnya berlipat-lipat. Melihat keadaan itu, Guru Han berucap lirih, “begitulah akibatnya bila puasa masih sebatas menahan lapar dan haus. Buka puasa menjadi arena balas dendam. Loyo saat berpuasa, karena lapar dan haus, loyo pula setelah berbuka, sebab kekenyangan. Makan dan minumlah secukupnya, sesuaikan dengan kebutuhan tubuhmu”. Sang Guru menyambar umpan ucap itu, dengan sabda yang mencengangangkan,”kalian yang berbuka, tapi akulah yang kenyang. Sebab, keterpenuhan butuhnya tubuhmu, menjadi syarat kebutuahnku pada tubuh tunai”.         

0 komentar:

Posting Komentar