Rabu, 17 Juli 2013

KATA

Untuk sobat-sobatku
yang bersahut-sahutan lewat kata-kata puitis
yang amat cemas dengan kota mungilnya
yang dicintainya, sepenuh jiwa

daku teringat kembali
akan sebuah penegasan: "Kata adalah senjata"
Kata memang bisa jadi awal perjuangan
dan sekaligus sebagai akhir pertumpahan.

Bukankah yang akan tersingkir itu
adalah mereka yang terbuai kata-kata?
Mereka akan terbunuh oleh kata
sebab kata bisa membunuh

Maka sobat-sobatku
terjunlah ke ranah mereka
ejakan huruf demi huruf
dalam bingkai kata

Mereka butuh kata-kata
kata yang menghidupkan
yang mempertahankan harkat
yang memakai cangkul, rumput laut, biji jagung

untuk menyatakan hidupnya
di depan dozer
setia pada biji jagung
tidak dengan biji nikel

0 komentar:

Posting Komentar