bermil jarak kutempuh
berliter keringat kutumpah
beribu ayunan kaki kulangkah
datang memenuhi panggilanmu
yang semula kukira panggilan tuhan
kini kumengerti hanyalah panggilan tuan
salahku yang tak mungkin kumaafkan
sebab kebodohanku meyakini tuan sebagai wakil tuhan
memahamkan diri tentang wajah tuhan ada pada tuan
ternyata tuan menista wajah tuhan
Makassar, 2017.
0 komentar:
Posting Komentar