Selasa, 31 Oktober 2017

MODAL (1)


Seorang kisanak mengajak sahaya melibatkan diri dalam perhelatan politik. Maksudnya, ikut menjejaki peluang menjadi kepala daerah. Biaya surveinya sudah disiapkan olehnya. Sebelum mengiya, tetiba saja Sang Guru, berfatwa duluan, "bagaimana mungkin dikau terjaring survei, manakala sepak terjang hidupmu selalu memilih jalan sunyi? Survei hanya cocok bagi insan yang memang suka memajang dirinya, sekaligus mempertontonkan apa yang telah dibikinnya". Karenanya, Guru Han tak ketinggalan menimpali tutur, "pun, dikau mesti menyiapkan modal perlagaan politik persaingan. Berupa, modal sosial dan modal uang. Tanpa keduanya, tiada guna tampangmu ikut nangkring di lembaga survei".

0 komentar:

Posting Komentar