Rabu, 01 November 2017

MODAL (2)

Tetiba saja, ajang percakapan menjadi arena menguar satir. Setelah tak mengiyakan tawaran kisanak, yang ingin mensurvei sahaya sebagai calon kepala daerah, berdepan-depanlah dengan Guru Han, meminta penjelasan tentang berlaga dalam politik. Maka, tutur pun meluncur, "modal sosial adalah kerja-kerja sosial yang kemudian dicitrakan sebagai kerja politik. Penampakannya harus diumbar sedemikian benderangnya. Bila perlu, tambahlah pencitraan, karena iklim politik, sebentuk perlagaan citra". Dan, masalah modal uang, biarlah Sang Guru yang menabalkan, bahwa, "uang diperlukan untuk menyewa kendaraan politik. Pun, sewa-sewa lainnya. Jangan lupa pula, sewa buat tukang doa dan zikir. Bukankah di era kiwari ini, ritus keagamaan telah ikut menjadi industri politik?".

0 komentar:

Posting Komentar