Kamis, 12 Desember 2013
KAIL
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
14.30
Pada Jum'at barakah nan gerimis menyertai, Sang Guru mengendap-ngendap dalam pikiranku, lalu daku membatin ketika ia menyabdakan narasi: " Han..., wariskanlah pada anak turunanmu dan juga negerimu, tentang bagaimana cara hidup. Sebab dengan begitu, ibaratnya dikau telah memberikan bekal berupa kail, yang bisa digunakan untuk memancing apa saja, di mana saja dan kapan saja. Kail kehidupan itu jauh lebih penting dari segala yang bisa dikail."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar