Rabu, 11 Desember 2013
KRITIK (1)
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
04.59
Kali ini Sang Guru membelaku, ketika di sebuah perhelatan pikiran saya melayangkan kritik dan orang sekitar cukup abai akan lakonku itu, maka ia pun menepuk pundakku sambil berbisik: "Han..., nyatakan kesetianmu dengan cara mengeritiknya, bukan dengan cara menjilatnya. Dengan mengeritik, sama halnya dikau telah menunjukkan adanya ia sebagai manusia yang memang pada ghalibnya bersemayam kealfaan akan dirinya sendiri."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar