Jumat, 24 Januari 2014
AIR
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
16.45
Guyuran hujan seharian melebihi dari biasanya, kampungku tergenang, air bah menyusup masuk ke mukimku, Sang Guru mengerti akan gundahku, lalu ia pun menghiburku dengan tuturnya: " Han..., perlakukanlah air bah itu sebagai tamumu. Air itu fitrahnya mensucikan, air suci dari semesta. Ia datang mensucikan mukimmu yang jorok. Sambutlah dengan riang, tersenyum saja, beramah tamalah dengan segala kesuciannya."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar