Jumat, 24 Januari 2014
BAH
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
04.26
akhirnya jebol juga tanggulku
istanaku diurapi dengan basahnya
pertahanan terbaikku dilompatinya
sejumput harap berdamai dengannya
air bah sudah mengepung mukimku
tak ada kepanikan meruak
menata perabot perlahan
itu karena hanya punya seadanya
indah nian ibrah dari serangan bah ini
mengisyaratkan agar punya perabot
seperlu yang dibutuhkan
biar bah datang tetap bisa berdamai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar