Senin, 03 Februari 2014

CAPEK

Dua orang kawanku, diam-diam mengobrolkan kesibukanku yang seabrek akhir-akhir ini. Salah seorangnya merasa capek melihat aktifitasku, lalu yang seorang lagi menyampaikannya padaku, tentang apa yang dirasakan kawannya itu. Saya terhenyak, tapi Sang Guru segera menuntunku pada sepucuk tutur: " Han..., capek itu hanya melanda orang yang diam, berdiam diri tak bergerak. Orang yang bergerak tidaklah mungkin merasakan capek, maka teruslah bergerak. Sebab, sesungguhnya hidup itu eksis manakala ada pergerakan. Jika ingin hidup, bergeraklah. Kalau diam berarti mati."

0 komentar:

Posting Komentar