Rasa-rasanya aku mau menimbang ulang demokrasi sebagai tatanan hidup bermasyarakat. Pasalnya, soal orang seorang saja susah diselesaikannya. Banyak rumahtangga yang nyaris bubar, sanak keluarga bertikai, hidup berdampingan makin rusuh, akibat pesta demokrasi. Sang Guru lalu bergurau: " Han..., demokrasi memang hanya cocok bagi masyarakat yang mandiri, merdeka dalam pilihan, one man one vote. Realitas masyarakatmu masih terlampau jauh tertinggal. Dan hebatnya lagi para elitnya membajak demokrasi untuk membungkam mereka dengan kuasa dinasti, uang dan agama."
Rabu, 16 April 2014
DEMOKRASI
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
03.17
Rasa-rasanya aku mau menimbang ulang demokrasi sebagai tatanan hidup bermasyarakat. Pasalnya, soal orang seorang saja susah diselesaikannya. Banyak rumahtangga yang nyaris bubar, sanak keluarga bertikai, hidup berdampingan makin rusuh, akibat pesta demokrasi. Sang Guru lalu bergurau: " Han..., demokrasi memang hanya cocok bagi masyarakat yang mandiri, merdeka dalam pilihan, one man one vote. Realitas masyarakatmu masih terlampau jauh tertinggal. Dan hebatnya lagi para elitnya membajak demokrasi untuk membungkam mereka dengan kuasa dinasti, uang dan agama."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar