Minggu, 20 April 2014

TRANSMASA



Kegembiraan hidup dalam kehidupan memang sangatlah mahal. Bermilyar uang yang harus dibelanjakan hanya untuk semalam, di pergantian setiap tahun.

Mampukah diri tidak terjebak dalam larutan gembira, di lautan biaya yang tak terkendali?

Kegembiraan yang diperoleh berkat sentuhan luar diri, adalah sejenis kegembiraan yang dipantik. Manakala pemantiknya raib, maka tiada pula kegembiraan menyapa.

Mulailah mencicil jalan kegembiraan lewat jalan lain, sebuah jalan dalam diri yang asali, karunia primordial dari Ilahi.

Butuh memang kecakapan, ketekunan, ketulus-ikhlasan untuk meraihnya. Berat karena pikiran harus berdarah, hati bercucuran keringat.

Kegembiraan asali, dari dalam diri, tidaklah butuh biaya bermilyar. Cukup berdiam diri dan tersenyum memandangi orang-orang yang mencari kegembiraan di luar diri, di malam pergantian tahun, yang pada masa berikutnya masih datang menyua.

0 komentar:

Posting Komentar