Pagi masih buta, saling bercakap lewat telpon dengan seorang karib, tentang reski yang kadang masih tertunda. Ia menebakku kurang sehat, sebab suaraku tidak seperti biasanya. "Mungkin kena influensa", katanya. Betul sekali tebakannya, dan Sang Guru menyela percakapan, tuturnya: " Han..., kali ini Tuhan barulah memberimu influensa sebagai reski, selanjutnya akan diberinya kamu pembeli obat, dan itulah reski yang sebenarnya. Bukankah setiap sesuatu harus punya titian?"
Minggu, 19 Oktober 2014
TITIAN
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
16.38
Pagi masih buta, saling bercakap lewat telpon dengan seorang karib, tentang reski yang kadang masih tertunda. Ia menebakku kurang sehat, sebab suaraku tidak seperti biasanya. "Mungkin kena influensa", katanya. Betul sekali tebakannya, dan Sang Guru menyela percakapan, tuturnya: " Han..., kali ini Tuhan barulah memberimu influensa sebagai reski, selanjutnya akan diberinya kamu pembeli obat, dan itulah reski yang sebenarnya. Bukankah setiap sesuatu harus punya titian?"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar