sore ini bersama mendung kotaku
seiring tergelincirnya senja yang khusyuk
tamuku pamit pulang ke pengutusNya
sebelum pisah
baitbait doa kurapalkan
daku ingin menggelar pesta kecilkecilan
penanda bahagia meluapluap
di perjamuan terakhir tahun ini
burasakku-ketupakku dan aneka lauk tersaji
pesta ini layak dipentaskan sebagai kemenangan bersama
dua puluh sembilan hari yang lalu
dikau tamuku datang bersiang-bermalam
dengan limpahan aneka paket
rahmat-ampunan-pembebasan
daku masih ingat benar
di subuh dinihari kala malam pertama hadirmu
kusajikan sup ayam kampung
tak ketinggalan ayam tumis kecap dan toppa lada
doa penyambutan kurapalkan
dua puluh sembilan hari masamu kali ini
sebab kadang juga tiga puluh hari
tapi itu tidaklah masalah bagi daku
toh dikau akan tetap pamit
esok di hari fitri ketika daku dan sekaumku
berkumpul di tempattempat yang ditentukan
kami akan dilantik sebagai manusia baru
sewujud kulau tau yang memancar menjadi bulaeng tau
itu semua berkat didikanmu
pantaslah berbusana baru kalau punya
busana tua pun tak soal asal bersih nan suci
daku melata sebelas bulan ke depan
dengan kepala tegak
hati yang lapang
pikiran yang jernih
bersertifikasi ketakwaan