Selasa, 14 Januari 2014
TOLERAN
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
15.56
Kala saya ingin beranjak ke suatu perhelatan, tiba-tiba saja hujan turun dengan derasnya. Hasrat pikir menggoda untuk mengurungkan langkah dan menjadikan hujan sebagai biangnya. Tapi Sang Guru menerabas hatiku dengan tohokan sabdanya: " Han..., hujan itu punya hak untuk turun membasahi bumi, seperti dikau yang juga punya hak untuk melata di atas bumi. Jadi, beramah-tamalah sesama penghuni semesta, bersiasatlah agar hujan turun, dan dikaupun memenuhi hasratmu. Kalian para penghuni semesta, berdamailah."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
Hujan perawat rindu yang baik, melodi tersyahdu, dan nyanyian terindah. semestinyalah kita berdamai dengannya. salam k.
trimakasih atas apresiasinya, moga kita semua termasuk orang yang berbahagia karena hujan.
amin. :D
Posting Komentar