Selasa, 23 Desember 2014

NATAL


aura Natal mengharu biru di kisaranku
teringat dengan kawan-kawan Kristianiku
semasa masih kanak-kanak dan usia sekolah
Johannis, Feri, obet, Tabita, Rifka, Adriana, Lasarus
berada di mana kalian?


ada sejumput rindu untuk bertemu
sebisa mungkin kita main bersama lagi
penuh keceriaan nan bahagia
masihkah mungkin di usia jelang separuh abad
merasakan masa kanak-kanak dan usia sekolah?

sengaja ini kutanyakan padamu
dan pada diriku
sebab dalam mengarungi kemelataan hidup
tidak sedikit pengalaman yang mengharuskan
saling benci bahkan saling meniadakan

pada sisa jatah usia kita masing-masing
kedewasaan tentulah makin menghampiri
dan puncaknya menjadi kanak-kanak kembali

aku benar-benar berharap
kala kita bertemu kembali
kita semua sudah mendewasa dalam wujud kekanakan
biar keceriaan nan bahagia itu menerungku kita

dalam terungku itulah
kita bisa saling berbagi
sebab kita berada pada nasib yang sama
ditakdirkan sebagai sesama manusia
yang mesti saling memelihara kehidupan
sebagai buah dari kelahiran
bukankah Natal berarti kelahiran?

kehidupan diawali oleh kelahiran
bagi pecinta kelahiran manusia agung
baik bagimu maupun untukku
memelihara kehidupan adalah titahnya

pengalaman hidup yang saling benci
hanyalah beternak permusuhan
pangkal permusuhan adalah benci
muaranya akan saling mematikan
mari di tengah perayaan kelahiran
kita kubur kematian

0 komentar:

Posting Komentar