bersoleklah
apa guna gedung yang dikau bangun
gelap gulita
nircahaya
kutawarkan sekunang sinar
selaku penerang
dikau menampiknya
sila tenggelam dalam kegelapan
hantu siap menyetubuhimu
nikmatilah kebinalan hasrat senggama
jiwaku makin azali
butuh raga buat bingkainya
mestinya dikau menyiapkan raganya
biar jiwaku tidak liar
kesempurnaan jiwa manakala beraga
kepatutan raga tatkala berjiwa
jika jiwaku meliar
maka tunggulah aku
di pelataran kantormu
di selasar rumahmu
pada beranda tidurmu
pada pekarangan mimpimu
karangan bunga telah kusiapkan
akan kujejer di bahu jalan
searal perintang lajumu
sebentuk penanda kematianmu
0 komentar:
Posting Komentar