Usai
shalat Idhul Adha, berlanjut saling jabat tangan antar warga, memaafkan
sesama. Dan setelahnya, sahaya ikut menyemut dalam acara penyembelihan
hewan kurban, beberapa ekor sapi hasil urungan warga. Sapi-sapi itu
saling menatap, seolah bicara satu sama lain, sebentar lagi kita akan
mempersembahkan yang terbaik buat yang memilih kita sebagai perwujudan
cintanya pada Ilahi. Melihat gelagat itu, Guru Han seolah melanjutkan
khutbah khatib di mesjid: " Manusia memilih hewan kurban untuk
menunjukkan abdinya pada penciptaNya, dan hewan kurban merelakan dirinya
dipilih dan terpilih selaku titian pengabdian. Persembahan terbaik dari
hewan kurban, ketika dagingnya terbagi berbarengan bahagia kepada
sesama dan spiritnya sebagai penghubung ke Yang Maha Mutlak. Sedianya
kita selaku manusia meniru hewan kurban, yang rela membagikan dirinya,
daging terbaiknya dan yang tak layak disimpan saja sebagai sampah.
Selaku metafor bagi manusia, bagikanlah dagingmu, nilai guna terbaikmu
buat sesama. Seluruh daging yang membungkus tulang belulangmu,
bagikanlah."
Kamis, 24 September 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar