Rabu, 26 Maret 2014

PILIHAN (2)


Oh... Sang guru, seruanmu untuk tidak memilih salah satu di antara mereka atau sekalian memilih semuanya, rupanya dipahami bahwa aku akan golput. Padahal, aku tetap ingin memilih. Apa argumenmu untukku? Selang berlaksa waktu, Ia pun menegaskan maksud terangnya: " Han..., manakala dikau memilih karena mereka itu sanak-kerabatmu, karib-kawanmu, seniormu, juniormu, kolegamu, gurumu dan pertalian silaturrahim lainnya, maka itulah motif nepotis yang nyata, senyata langit terang dan mengandung kecemburuan satu sama lain, yang berujung pada bubarnya silaturrahim. Negerimu bukanlah negeri yang dibangun di atas perkawanan ataupun kekerabatan. Bukankah para pendiri negerimu telah bersepakat akan hal itu? Mendirikan negeri untuk kepentingan orang banyak? Selaiknya dikau memilih orang-orang yang berkomitmen bisa mengurus negerimu, meskipun ia bukan siapa-siapa bagi dirimu."

0 komentar:

Posting Komentar