Berhari-hari sudah, berbulan telah lewat, hingga penantian akan keajaiban pun menahun. Betapa tidak, sahaya mengharapkan sebuah keajaiban agar terbebas dari sebuah beban yang menindih, ibarat bongkahan batu yang siap meratakan jepitannya ke tanah. Guru Han hanya terkekeh menebak liukan pikiran ini, lalu bersabda: " Keajaiban itu bersifat ilahiah, kasih Tuhan yang menebar pada makhluk. Jangan pernah berharap keajaiban manakala fakultas-fakultas kemanusiaanmu masih bisa berdaya. Keajaiban hanya akan menyua, jikalau dimensi kemanusiaanmu raib, dan di saat yang sama potensi ilahiat yang pernah ditiupkan padamu menyeruak."
Rabu, 11 Februari 2015
KEAJAIBAN
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
16.08
Berhari-hari sudah, berbulan telah lewat, hingga penantian akan keajaiban pun menahun. Betapa tidak, sahaya mengharapkan sebuah keajaiban agar terbebas dari sebuah beban yang menindih, ibarat bongkahan batu yang siap meratakan jepitannya ke tanah. Guru Han hanya terkekeh menebak liukan pikiran ini, lalu bersabda: " Keajaiban itu bersifat ilahiah, kasih Tuhan yang menebar pada makhluk. Jangan pernah berharap keajaiban manakala fakultas-fakultas kemanusiaanmu masih bisa berdaya. Keajaiban hanya akan menyua, jikalau dimensi kemanusiaanmu raib, dan di saat yang sama potensi ilahiat yang pernah ditiupkan padamu menyeruak."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar