Selasa, 17 Februari 2015

KEBENARAN-KEADILAN


Berlaksa detik negeri kita terterungku pada pusaran karut marut bersoal kebenaran-keadilan. Pertikaian antara penegak hukum, komplotan pembajak hukum berjaya, mencari-cari kesalahan, mengumbar dalil. Mereka berjamaah dalam menggebuk segelintir orang yang bersusah payah menegakkan keadilan. Sahaya tak berdaya akan keadaan ini, hanyalah sebagai penyaksi akan kebrutalan para penyamun di negeri ini. Guru Han kelihatannya limbung pula, meski ia tetap bertutur lirih: " Dalam keadaan negerimu seperti ini, hanya kematangan jiwa, kejernihan pikiran dan kebeningan hati yang bisa melihat kebenaran sebentuk keadilan. Kebenaran berazas keadilan akan tetap ada, yang dibutuhkan hanyalah sesiapa saja yang mau berjamaan untuk menyangganya agar berjaya, meski ujungnya berbuah kekalahan. Kebenaran memang wujudnya tidak selalu menang, keadilan adalah barang langka dalam negeri yang merintis jalan kehancurannya."

0 komentar:

Posting Komentar