sosokmu menyatakan teladan
pantang menyerah
di jidat pembencimu
pada kaki pengirimu
meski daku seorang murid
yang tak kunjung jua paham
belum bersua pula keliaran pikirmu
itulah takdir murid yang memamah
namun ibrah kali ini
dikau dedahkan
seperti paku yang dipukul
semakin dipukul semakin menguatkan
tali temali kedalaman ilmu
laiknya martabak yang dibanting
semakin dibanting semakin melebar
bersiap menampung segala isimya
pembencimu meradang
pengirimu terbelalak
pengiringmu meneteskan airmata
haru meruah-ruah
bahagia berlimpah-limpah
0 komentar:
Posting Komentar