Kamis, 15 Januari 2015

SEJADAH-SAJADAH


Masih saja hujan menderaskan butiran air semirip kristal. Sekompak dengan desiran angin kencang yang mencemaskan makhluk. Pohon-pohon kelabakan menampilkan tarian sekehendak angin. Sahaya berpura-pura, seolah berlaku biasa saja pada ulah kilauan hujan, siulan angin dan godaan tarian pepohonan. Untunglah Guru Han mendapukkan seikat makna: " Sejadah apapun perbuatan burukmu, bila ada sejeda waktu untuk istirahat buat menyadarinya, hanyalah sajadah sebagai tempat yang layak guna menyesalinya."

0 komentar:

Posting Komentar