dikau telah menamparku dengan angin
maka badaiku akan mengejarmu
hingga binasamu tiba
daku percaya pada tangan ajaib
yang bekerja dengan sepenuh jiwa
menyeimbangkan tatanan jagat
yang dikau porakporandakan
seandainya dikau menaburkan bunga
daku rela mati menjemputku
taburan bunga di pusaraku
mendinginkanku kala terik mengganas
tamparan anginmu bisa terduga akibatnya
sebab datangnya dari satu arah
namun badaiku tak terduga
karena asalnya dari berbagai penjuru mataangin
0 komentar:
Posting Komentar