Jumat, 27 Mei 2016

DUGA


dikau telah menamparku dengan angin
maka badaiku akan mengejarmu
hingga binasamu tiba

daku percaya pada tangan ajaib
yang bekerja dengan sepenuh jiwa
menyeimbangkan tatanan jagat
yang dikau porakporandakan

seandainya dikau menaburkan bunga
daku rela mati menjemputku
taburan bunga di pusaraku
mendinginkanku kala terik mengganas

tamparan anginmu bisa terduga akibatnya
sebab datangnya dari satu arah
namun badaiku tak terduga
karena asalnya dari berbagai penjuru mataangin

0 komentar:

Posting Komentar