KATA

Telah banyak acara kepenulisan yang sahaya ikuti, baik selaku peserta maupun sesekali menjadi pembicara. Selalu saja muncul soal klasik, bagaimana berurusan dengan kata-kata, yang terkadang kita kehabisan stok, padahal begitu banyak yang mau dikata-katai, guna mewujudkan kumpulan huruf menjadi kata, lalu kata menjadi kalimat, seterusnya, kalimat menjadi paragraf. Guru Han yang setia menemani setiap momen itu, pernah berujar: " Tulisan yang mengutuh itu, adalah gumpalan kalimat-kalimat yang didalamnya berderet secara antrian sejumlah kata. Sesungguhnya, kata bagi seorang penulis, bagai daun yang jatuh dari tangkainya. Daun-daun yang jatuh itu, kita pungut untuk dimanfaatkan. Kata yang bernas, seperti daun yang memang semestinya berpisah dari ranting tempat bertenggernya. Bersiaplah seperti tanah, yang siap menerima dengan lembut daun yang jatuh. Berlapanglah dalam pikiran, maka kata-kata akan mendatangimu."