Senin, 17 Agustus 2015
PENJARA
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
18.29
Berdiri di depan penjara, pada sebuah keangkuhan bangunan yang kokoh dan angker karena ketuaannya. Sahaya bermaksud memasukinya, menengok seorang kawan yang beberapa bulan lalu masuk bui. Ada persyaratan prosedural yang harus dipenuhi barulah bisa membesuk, walau akhirnya terpenuhi jua. Guru Han yang ikut menengok, bertutur sepulang dari penjara itu: " Hakekatnya penjara adalah, orang luar tidak leluasa masuk, sementara orang dalam kesulitan keluar. Dan, tidak sedikit orang yang membangun penjaranya sendiri. Dengan membangun rumah yang megah, luas dan berpagar tembok tinggi dilengkapi kawat berduri dan CCTV. Penghuninya kesulitan untuk keluar berinteraksi dan orang luar tidak leluasa datang untuk bertamu, saking tingginya tingkat kewaspadaan si empunya rumah. Sesungguhnya, orang yang memenjarakan diri dalam kemegahan rumahnya, itulah cerminan dari jiwa yang sumpek."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar