Masih saja di
seputar dunia percincinan. Pada selasar kedai kopi, sahaya terhenyak, pasalnya
tidak sedikit orang yang menyambangi kedai, dengan prilaku yang agak unik. Ada
yang memenuhi jari jemarinya, tangan kanan-kiri penuh dengan cincin, sehingga
menyulitkan gerak lincah jemarinya. Rupanya cincin-cincinnya telah mengikatnya
dengan erat. Guru Han terkekeh sambil geleng kepala menyaksikan ulah itu,
sambil menyeruput kopi, tuturnya pun meluncur: “ Usahlah berlebihan dalam
mengenakan cincin, nyaris semua jari tangan ditenggeri cincin. Cincin itu
memperindah bagi yang memakainya, bukan memperjorok si pecincin. Dalam
perbincangan para jari, sebenarnya kadang ada protes tentang ketak elokan dalam
berlebihan memakai, cuma dikau tak memahaminya. Sesungguhnya, seorang pecincin,
haruslah terlebih dahulu memahami jari-jari tangannya, bahwa tidaklah semua
jari itu layak ditenggeri cimcin.”
Kamis, 09 April 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar