pagi yang cerah
meski sisa gerimis subuh masih nampak
di beranda kududuk menerawang
memahami orang lalulalang
sunggukah mereka bergerak?
soalnya pemandangan ini berulang-ulang
sementara aku hanya duduk
namun jiwaku berkelana
sesungguhnya, siapakah yang bergerak?
0 komentar:
Posting Komentar