Rabu, 18 Juni 2014

RAENI



negeri belum pupus
di pojok masih menyimpan mutiara

adamu mengisahkan banyak
cerita tentang keberkekurangan
tapi dirasakan cukup

terbalik sudah rona-rona
lebih dari cukup
namun dinyatakan kurang

putus asa atas negeri harus ditepis
sebab adamu menyatakan
akan keberlangsungan bernegeri

banyak yang ingin sepertimu
namun sebatas ingin
berbondong mau semisal ayahmu
walau hanya sekadar mau

dikau, ayahmu, ibumu dan keluargamu
sepotret anak negeri yang mewujud
menunda hasrat membubarkan negeri

Raeni
hadirmu menegaskan
berbuat masih lebih dahsyat dari bicara
apalagi berjanji pada negeri sekarat ini

0 komentar:

Posting Komentar