Rabu, 11 Juni 2014

KEHIDUPAN


Anak-anak negeriku saling cacimaki, aura negatif disemburkan bak lahar gunung berapi, membakar apa saja yang disuai. Kehidupan negeriku sangat kotor jiwanya, dan aku membatinkan diri akan semuanya, betapa kurang beruntungnya anak-anak negeri yang diasuh dengan keburukan. Sang Guru mendedahkan sabda, prihal kehidupan ini, tuturnya: " Han..., wajib mencintai kehidupan, apapun adanya, asalkan jangan tertawan di dalamnya, terterungku karenanya. Membebaskan diri adalah sebentuk cinta akan kehidupan. Mencintai kehidupan berarti menebarkan kebaikan di atasnya, dan itulah aura positif, energi kehidupan."

0 komentar:

Posting Komentar