Kali ini, benar-benar Sang Guru menohokku dengan ketajaman sabdanya: " Han..., beritahu pemimpin negerimu itu, jikalau ia sudah tidak ingin dikritik, berarti ia melemahkan dirinya sendiri. Kritik bagi seorang pemimpin negeri, sesungguhnya adalah proses imunisasi untuk mengebalkan jatidirinya dari kelupaan akan diri. Kritik memang menyakitkan, tapi dibutuhkan untuk menyembuhkan. Ibarat bayi yang diimunisasi, ia memang sakit demam, namun setelahnya ia akan imun terhadap berbagai macam penyakit."
Jumat, 06 Juni 2014
IMUN
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
16.20
Kali ini, benar-benar Sang Guru menohokku dengan ketajaman sabdanya: " Han..., beritahu pemimpin negerimu itu, jikalau ia sudah tidak ingin dikritik, berarti ia melemahkan dirinya sendiri. Kritik bagi seorang pemimpin negeri, sesungguhnya adalah proses imunisasi untuk mengebalkan jatidirinya dari kelupaan akan diri. Kritik memang menyakitkan, tapi dibutuhkan untuk menyembuhkan. Ibarat bayi yang diimunisasi, ia memang sakit demam, namun setelahnya ia akan imun terhadap berbagai macam penyakit."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Dan tak semua pemimpin itu kebal terhadap kritik. Apalagi yang pedas2. Hehe... salam. :D
Posting Komentar