bertubi dayaku melupakan
tapi bekasnya terlalu jelas
sebab engkau menulisnya dengan bedil
darah engkaumuncratkan
boleh hilang dengan siraman air
tapi ingatan akan mengabadi
karena engkau memahatnya lewat sangkur
jiwa melayang gentayangan
hingga kini tak terkuak
lantaran engkau legalisir di carik kertas
0 komentar:
Posting Komentar