Dalam suasana hingar bingar berbincang tentang pemimpin negeri, tiba-tiba saja Sang Guru menyata dengan tanya: " Han..., mungkinkah seorang pemimpin negeri yang mengatakan telah menyerahkan jiwanya, hartanya, tenaga dan pikirannya untuk membangun negerinya, namun di saat yang sama ia menyatakan pula tidak bahagia memimpin negerinya, bisa membahagiakan rakyatnya?"
Kamis, 05 Juni 2014
PEMIMPIN
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
14.52
Dalam suasana hingar bingar berbincang tentang pemimpin negeri, tiba-tiba saja Sang Guru menyata dengan tanya: " Han..., mungkinkah seorang pemimpin negeri yang mengatakan telah menyerahkan jiwanya, hartanya, tenaga dan pikirannya untuk membangun negerinya, namun di saat yang sama ia menyatakan pula tidak bahagia memimpin negerinya, bisa membahagiakan rakyatnya?"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar