Sabtu, 16 April 2016

KEBAIKAN-KEBURUKAN




Seorang ibu rumah tangga, dengan khusyuk memeras kelapa yang telah diparut, untuk mendapatkan santan dan menyisakan ampasnya, membuangnya begitu saja. Di waktu yang sama, sahaya menonton televisi, yang menayangkan acara perbincangan. Dalam tayangan itu, perdebatan seru terjadi, saling hujat-maki, dan merasa benar sendiri. Guru Han yang mengada, mengajak untuk mengambil ibrah dari kejadian itu, menurutnya: “ Hendaklah setiap diri lebih fokus untuk mendapatkan santan, dan membuang saja ampasnya. Kebanyakan orang berdiskusi, lebih fokus untuk mencari keburukan-kesalahan dan bukannya kebaikan-kebenaran. Orang yang bersamuh dan fokus pada saling memojokkan, sama saja dengan beroentasi pada keburukan-kesalahan. Dan, itu berarti identik dengan mengumpulkan ampas, mengais-ngais sampah saja.”

0 komentar:

Posting Komentar