Seorang ibu rumah tangga, dengan khusyuk memeras kelapa yang
telah diparut, untuk mendapatkan santan dan menyisakan ampasnya, membuangnya
begitu saja. Di waktu yang sama, sahaya menonton televisi, yang menayangkan
acara perbincangan. Dalam tayangan itu, perdebatan seru terjadi, saling hujat-maki,
dan merasa benar sendiri. Guru Han yang mengada, mengajak untuk mengambil ibrah
dari kejadian itu, menurutnya: “ Hendaklah setiap diri lebih fokus untuk
mendapatkan santan, dan membuang saja ampasnya. Kebanyakan orang berdiskusi,
lebih fokus untuk mencari keburukan-kesalahan dan bukannya kebaikan-kebenaran.
Orang yang bersamuh dan fokus pada saling memojokkan, sama saja dengan
beroentasi pada keburukan-kesalahan. Dan, itu berarti identik dengan mengumpulkan
ampas, mengais-ngais sampah saja.”
Sabtu, 16 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar