Selasa, 19 April 2016
PUNYA-KUASA
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
19.01
Ada persamuhan yang suntuk, hingga larut dalam kedalaman soal yang tak berujung. Pasalnya, lema yang diobrolkan seputar kepunyaan dan kekuasaan. Sahaya terbirit-birit dalam pikiran mencerna ciutan-ciutan pendapat yang begitu ramai, seramai burung pipit menyambut pagi. Dan, di saat yang tak terduga, Guru Han berbisik di relung kesdaran, katanya perlahan: " Tak usahlah berkerumun pada orang yang berpunya, sebab di situ sudah terlalu banyak yang menemaninya, tapi bersamalah dengan orang yang tak berpunya, mereka kesepian, jadilah sebagai karibnya. Pun tak perlu merapat pada kekuasaan, di sana amat banyak yang berkepentingan padanya, namun dampingilah orang yang dikuasai, mereka nirdaya, moncerlah selaku pembelanya."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar