Berdepan-depan dengan seorang spiritualis, bercakap tentang kasih Tuhan kepada para hamba, bagaimana Ia menjaga seorang hamba, dalam keadaan beraib sekalipun. Tentu Sang Guru tidak melewatkan bincang-bincang spiritualitas ini, selanyapun meluncur: " Han..., Tuhan telah menyembunyikan aibmu, namun dikau sendiri yang menyingkapnya. Ambisimulah pangkal soalnya, tuduhan aib dikau tujukan pada orang lain. Padahal tuduhanmu itu mencerminkan keadaan dirimu. Aib yang dikau lakukan seolah orang lain juga melakukannya. Mengukur aib orang lain dengan aib yang dikau lakukan."
Senin, 18 Agustus 2014
AIB
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
19.33
Berdepan-depan dengan seorang spiritualis, bercakap tentang kasih Tuhan kepada para hamba, bagaimana Ia menjaga seorang hamba, dalam keadaan beraib sekalipun. Tentu Sang Guru tidak melewatkan bincang-bincang spiritualitas ini, selanyapun meluncur: " Han..., Tuhan telah menyembunyikan aibmu, namun dikau sendiri yang menyingkapnya. Ambisimulah pangkal soalnya, tuduhan aib dikau tujukan pada orang lain. Padahal tuduhanmu itu mencerminkan keadaan dirimu. Aib yang dikau lakukan seolah orang lain juga melakukannya. Mengukur aib orang lain dengan aib yang dikau lakukan."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar