Rabu, 13 Agustus 2014
PANUTAN
Diposting oleh
Sulhan Yusuf
di
00.58
Salah seorang putra terbaik negeri dan juga panutanku berpulang pada keabadian. Sukaduka mendalam tak terkira, namun sukacita mengiringi, sebab Sang Guru bertutur dengan gamblang: " Han..., panutanmu itu telah berpaling dari kesementaraan menuju pada keabadian. Raganya hilang bersama masanya, namun jiwanya mengabadi pada jiwa-jiwa yang meneledaninya. Jiwanya menemukan raga baru dan semoga ragamu menjadi tempat persinggahan jiwanya."
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar