Rabu, 20 Mei 2015

DEMONSTRASI

Seorang mantan raja jalanan, maksudnya mantan demonstran semasa mahasiswa, mendatangi mukim sahaya. Dikeluhkannya ulah para demonstran saat ini, yang menurutnya hanya kesemrautan yang didedahkan. Demonstrasi berarti semraut. Guru Han, yang juga sesekali mengikuti demonstrasi semasa mudanya pun ikut menyimak, lalu menabalkan kesimpulannya terhadap pola demonstrasi: " Sederhana saja memprediksi awal dan akhir demonstrasi saat ini. Segerombolan massa yang mengatas namakan dirinya mahasiswa mengajukan tuntutan, berusaha bentrok atau diupayakan bentrok dengan pihak keamanan, lalu ada sekerumunan massa yang mengatas namakan masyarakat ikut bantu keamanan, maka bentroklah ketiganya dalam sebuah pertunjukan drama yang dramatis. Karena polanya begitu saja dari demonstrasi yang satu ke berikutnya, pertanyaan yang tersisa, mengapa mesti demikian? Seolah peristiwa itu hanya siaran ulang bak tayangan televisi."

0 komentar:

Posting Komentar