Rabu, 20 Mei 2015

KUKUH

Pada suatu senja yang lembut, seiring dengan makin jinaknya terik mentari, seorang kawan bercerita akan capeknya menghadapi kehidupan, lelah melihat dunia yang makin runyam. Gairah hidup makin melambat dan mungkin lebih baik kehidupan berhenti saja. Sahaya pun menyatakan bahwa, suasana semisal itu pernah melilit diri, dan kini dunia masih menarik untuk dikencani, sebab Guru Han pernah bertutur: " Manakala dikau terjebak dalam rumitnya kehidupan, lelah menghadapinya, maka yang perlu dikau lakukan, tetaplah membangun visi yang indah terhadapnya. Carilah keindahan dan visualisasikan, lalu praktiskanlah dalam langkah-langkah konkrit nan sederhana. Menaklukkan dunia, tidak mesti dengan langkah besar, bersikukuh pada perbuatan sederhana namun berarti bagi kehidupan, itulah yang lebih mendesak."

0 komentar:

Posting Komentar