Kamis, 03 Januari 2013

SEBAB





Tak usahlah undang angin datang, cukuplah sepoinya saja yang menerpah. Sebab, ia bisa menjadi badai.

Cukuplah sudah api pada korek pemantik yang ada digunakan. Sebab, jikalau meminta lebih dari itu, akan membakar.


Sebisa mungkinlah berpuas pada air yang ada di gentong. Sebab, saat menuntut lebih, bisa menjadi bah.


Syukurilah tanah yang dipijak, bersantunlah padanya. Sebab, jikalau berlebihan ia akan menghimpit pada liang lahat.


Kendalikanlah birahi yang menggelora di bawah pusar. Sebab, jikalau tidak, hanya kebinatangan yang berkuasa.


Sederhanakanlah isi perut, jangan jadikan kuburan binatang dan tetumbuhan. Sebab, kalau tidak, bersiaplah bersama keserakahan hidup.


Gunakanlah apa yang ada di dalam dada, tempat bersemayamnya hati nurani. Sebab, ia adalah pemandu jalan bagi pejalan yang setia di jalan-Nya.


Cerahkanlah isi kepala, tempat bertenggernya pikiran jernih. Sebab, ia akan menerangkan benar-salah dalam kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar