Jumat, 04 Januari 2013

TANYA



Di awal masa, mari mengeja semesta. Berapa bintang yang masih setia pada kilaunya. Masihkah planet beredar pada takdir porosnya?

Matahari, akankah sinarmu lebih terik dari sebelumnya? Dan dikau bulan, janganlah bermuram dengan redupmu!


Pada bumi, mari membacanya. Maukah engkau memberi tempat yang subur buat tetumbuhan, sebagai penghijau altar negeri? Sudihkah memberi kelapangan bagi para
mahluk yang melata di hamparanmu?

Tanah, masihkah rela menerima setiap yang didedahkan padamu? Angin, semilir sepoimu akan tetap segar mengudara? Air, jernihmu tetap mengaliri sungai kehidupan? Api, tetaplah menyala, agar kobar semangat zaman makin bergelora.

Dan engkau manusia yang telah gegabah menerima amanah dari Yang Maha Amanah. Berlaksa tanya akan berjalan mencari alamatmu. Adakah keterangan yang mungkin untuk dijelaskan?

Tidak banyak yang diminta para penghuni semesta pada manusia. Duhai manusia, rasa malumu masih dibutuhkan untuk menata kemelataan hidup beradab berperadaban. Perbesarlah rasa malu, dan bukan memperbesar kemaluan.

0 komentar:

Posting Komentar