Kamis, 03 Januari 2013

TANGGUNG



Ajaran macam mana yang kalian pertontonkan padaku?
Ajaran apa itu yang kalian dedahkan padaku?

Ajaran yang kalian pertontonkan hanya sekadar meniru sifat amarah-Nya
Ajaran yang kalian dedahkan hanya secuil mencantol sifat murka-Nya

Balok sepanjang satu setengah meter atau cacian nista itu yang kalian andalkan untuk memaksakan ajaranmu.
Kaki yang kalian pakai untuk menendangku, terlalu
kecil untuk kurasakan sakitnya, agar aku gentar dengan ajakanmu.

Tidak. Aku punya ibrah dalam sejarah para pendahulu yang kalian nistakan itu. Mereka tidak mengenal balok setengah meter, tapi lebih akrab dengan tebasan pedang, tancapan anak panah dan tusukan tombak.

Mereka terbiasa dengan injakan dan seretan kaki kuda di medan pertempuran menuju kesyahidan.

Kalian ingin mengulang sejarah itu kembali?
Takkan pernah kubiarkan anak cucuku dan generasinya untuk kalian taklukkan pada ajaran yang bertumpu pada pukulan balok setengah meter, caci maki nistamu dan injakan kakimu yang memakai celana saja sudah tanggung.

Ajaran dan ajakan kalian amatlah tanggung untuk menjawab masa depan di kemudian hari dan hari kemudian.

0 komentar:

Posting Komentar